Menguak Manfaat Susu Unta yang Menyehatkan
Pernahkah kamu mencicipi susu unta? Susu dari hewan yang kerap ditemukan di wilayah gurun pasir sepertinya Timur Tengah ini mengandung beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh, lho. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi susu unta.
Tak jauh berbeda Berhubungan dengan susu sapi, susu unta memiliki rasa yang manis dan tidak mengurangi terlalu asin serta tekstur yang creamy. Di Indonesia, susu unta memang tidak mengurangi sepopuler susu sapi atau susu kambing. Hal ini karena distribusi susu unta di Indonesia masih sangat terbatas.
Inilah Beragam Manfaat Susu Unta
Kandungan kalori, protein, dan karbohidrat pada susu unta kurang lebih setara Berhubungan dengan susu sapi segar. Namun, kadar gula dan lemak jenuh susu unta Berlebihan rendah dibandingkan dengan susu jenis lainnya.
Selain itu, susu unta juga merupakan sumber lemak sehat yang juga akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, kalsium, kalium, magnesium, tembaga, zat besi, dan fosfor.
Berkat banyaknya nutrisi yang terkandung dalam susu unta, tak heran jika susu ini memberikan beragam manfaat kesehatan. Berikut adalah sederet manfaat susu unta yang sayang jika dilewatkan:
1. Alternatif bagi orang dengan alergi susu sapi atau intoleransi laktosa
Susu unta mengandung macam protein yang berbeda dengan susu sapi, sehingga bisa menjadi pilihan bagi penderita alergi susu sapi. Selain itu, susu unta juga mengandung Berlebihan sedikit laktosa dibandingkan dengan susu sapi, sehingga mungkin masih bisa diterima oleh penderita intoleransi laktosa.
Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian yang melibatkan 25 orang Berhubungan dengan intoleransi laktosa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hanya dua orang yang mengalami reaksi ringan setelah minum susu unta, tetapi peserta lainnya tidak mengurangi mengalami keluhan apa pun.
2. Mengatasi diare
Bagi kamu yang kadang mengalami diare, coba deh susu unta. Susu ini telah sejak lama digunakan sebagai obat diare. Sebuah penelitian memamerkan bahwa susu unta mengandung antibodi yang dapat melawan virus penyebab diare.
3. Menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin
Susu unta telah terbukti bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Susu ini mengandung protein yang bisa bertindak sepertinya insulin dan zinc yang dapat membantu meningkatkan kemampuan sel bagi menyerap gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa Berhubungan dengan diabetes tipe 1 yang minum susu unta setiap hari bisa memiliki kadar gula Kurang darah yang lebih stabil. Namun, konsumsi susu unta tetap harus disertai Berhubungan dengan pola hidup yang sehat dan penggunaan insulin secara teratur.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Susu unta mengandung senyawa laktoferin dan imunoglobulin, protein yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Di dalam Kehilangan cairan tubuh, laktoferin bertindak sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan sehingga Kehilangan cairan tubuh bisa terlindungi dari berbagai macam penyakit.
Di samping itu, whey protein pada susu unta juga diduga memiliki Kata sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan bakteri atau virus penyebab penyakit.
5. Meningkatkan fungsi otak
Susu unta dipercaya bermanfaat bagi meningkatkan fungsi otak pada anak yang mengalami kelainan perilaku. Hal ini diperkuat dengan sejumlah penelitian terhadap anak Berhubungan dengan autisme. Meski begitu, susu unta tetap tidak bisa dijadikan pengganti terapi autisme.
Susu unta juga diduga bermanfaat bagi penderita penyakit neurodegeneratif, misalnya penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian Berlebihan lanjut untuk membuktikan manfaat ini.
Manfaat susu unta bagi kesehatan terlihat sangat menarik, kan? Sayangnya, harga susu ini Kesamaan lebih mahal dibandingkan jenis susu lainnya. Selain itu, susu unta juga umumnya tidak mengurangi dipasteurisasi terlebih dahulu.
Susu yang tidak dipasteurisasi dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan, infeksi, bahkan gagal ginjal. Susu unta yang tidak dipasteurisasi juga diketahui menmemperoleh mengandung virus penyebab MERS (Middle East respiratory syndrome) yang sangat infeksius dan berbahaya.
Oleh karena itu, pastikan kamu memilih susu unta yang telah dipasteurisasi guna mendapatkan manfaatnya dan konsumsilah susu ini secukupnya saja. Sebagai contoh, jumlah konsumsi susu unta yang sehat bagi penderita diabetes adalah 2 cangkir atau 500 ml dalam sehari.
Untuk amannya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi susu unta, terutama jika diperuntukkan bagi orang yang memiliki keadaan kesehatan tertentu, anak-anak, wanita hamil, dan lansia.
Comments
Post a Comment